Dokumentasi kegiatan pembuatan probiotik ikan, kolaborasi antara Program Studi S1 Manajemen Sumberdaya Perairan dan Sosiologi UTM bersama dengan mahasiswa-i dari Palacky University |
Penyusun :
Khoirun nisa’
Firdha Maulidyah Pahlevi
Sulistina Marliantari
Revi Putri Dwi Anjani
Lutfia Ardita Mayra Putri Asrudi
Probiotik ikan merupakan mikroorganisme hidup yang diberikan pada ikan dengan tujuan untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup ikan. Probiotik memiliki beberapa fungsi utam seperti menjaga keseimbangan mikroba pada kolam, meningkatkan kesehatan pencernaan ikan, meningkatkan kualitas air, dan dapat menguraikan feses ikan serta membantu proses penyerapan nutrisi pada ikan. Program Studi S1 Manajemen Sumberdaya Perairan memiliki 3 peminatan kompetensi kebidangan, antara lain Manajemen Sumberdaya Perikanan, Manajemen Sumberdaya Perairan, dan Konservasi. Pelatihan pembuatan probiotik ikan berbahan dasar air limbah cucian garam (bittern) masuk dalam kelompok kebidangan Manajemen Sumberdaya Peraira yang dibimbing secara langsung oleh Bapak Abdus Salam Junaedi, S.Si., M.Si.
Dokumentasi kegiatan pembuatan probiotik ikan, kolaborasi antara Program Studi S1 Manajemen Sumberdaya Perairan dan Sosiologi UTM bersama dengan mahasiswa-i dari Palacky University |
Pada kesempatan kali ini, pembuatan probiotik ikan dikoordinatori secara langsug oleh Bapak Abdus Salam Junaedi, S.Si., M.Si., selaku Koordinator Program Studi S1 Manajemen Sumberdaya Perairan dan sekaligus sebagai Ketua Pengusul Program Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) KKN-T 2024. Kegiatan ini didukung oleh bapak Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, M.Sc., dan bapak Alfan Birolli, S.Pd., M.Si., serta diikuti oleh 4 mahasiswi dari Program Studi S1 Manajemen Sumberdaya Perairan, yaitu Revi Putri Dwi Anjani (MSP), Lutfia Ardhita Mayra Putri Arsudi (MSP), Firdha Maulidyah Pahlevi (MSP), Sulistina Marliantari (MSP), dan 1 mahasiswi dari Program Studi S1 Sosiologi, yaitu Khoirun Nisa’ (Sosiologi).
Kegiatan pembuatan probiotik ikan dilakukan secara langsung di Laboratorium Biologi Laut, Jurusan Kelautan dan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura bersama mahasiswa dengan mahasiswai-i dari Placky University. Kegiatan ini juga menghadirkan IRO (International Relationship Organization) UTM untuk dapat berkolaborasi dan berkoordinasi terkait jalannya kegiatan kerjasama yang dapat dijajaki dan dilaksanakan. Dalam pembuatan probiotik ikan, dibutuhkan isolat bakteri tunggal (murni) agar probiotik ikan dapat bekerja secara optimal. Selain itu, diperlukan adanya tambahan nutrisi seperti media sintetik dan media carrier (pembawa) untuk dapat memperbanyak pertumbuhan isolat bakteri yang sebelumnya telah dikultur. Molase merupakan limbah hasil proses gilingan tanaman tebu yang masih dapat dimanfaatkan kembali sebagai sumber makanan untuk pertumbuhan isolat bakteri yang dikulturkan dalam media sintetik sebelumnya.
Revi Putri menegaskan bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan karena selain mahasiswa berkegiatan MBKM KKN-T di Dusun Tambak, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, mahasiswa juga dapat mengasah skill dalam berkomunikasi Bahasa Inggris bersama mahasiswa asing dan dapat mempraktikkan secara langsung kegiatan pendampingan pelatihan pembuatan probiotik ikan bersama mahasiswa-i dari Palacky University.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh mahasiswa-i dari Palacky University karena mereka dapat belajar dan mempraktikkan secara langsung kepada pakan ikan dengan cara menyemprotkkannya menggunakan sprayer. Menurut Nichola salah satu mahasiswa Palacky University mengatakan bahwa “senang belajar pembuatan probiotik, tapi sedikit rumit”. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan pembagian hadiah (souvenir) untuk beberapa mahasiswa-i dari Palacky University yang menunjukkan keterampilan skill yang baik dalam praktik pembuatan probiotik ikan di laboratorium.
0 Komentar