Sesi foto bersama dengan seluruh peserta The 5th Korea-ASEAN Business Model Competition for SDGs |
Rakyat Sipil, Jakarta, Indonesia – Kompetisi Startup The 5th Korea-ASEAN Business Model Competition telah sukses dilaksanakan secara online melalui Zoom Meeting dengan pengumuman pemenangnya pada Demo Day yang diadakan pada Rabu, 16 Oktober 2024. Kompetisi tahun ini, yang fokus pada pengembangan solusi inovatif untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) telah menarik perhatian besar dari startup dan UKM di Korea serta negara-negara ASEAN.
Startup Korea, Millennial Flavor Town, berhasil
meraih juara pertama dan menerima hadiah uang tunai sebesar $6,000. Millennial
Flavor Town berfokus pada dalam Sustainable Future Dining,
menawarkan pengganti daging ramah lingkungan. Gelar runner-up jatuh
kepada REharvest dari Korea, yang model bisnisnya berfokus pada pengumpulan
produk sampingan makanan dari proses produksi produk yang seharusnya dibuang
dan mengubahnya menjadi bahan tambahan makanan ramah lingkungan. Untuk
pencapaian ini, REharvest menerima hadiah uang tunai sebesar $3,000. Startup
Indonesia, Rebricks, meraih tempat ketiga dan menerima hadiah uang tunai
sebesar $1,000. Rebricks merupakan perusahaan pelopor yang didedikasikan untuk
mendaur ulang limbah plastik yang ditolak menjadi bahan bangunan ramah
lingkungan berkualitas tinggi.
Sebanyak 345 startup dan UKM dari seluruh Korea
dan ASEAN berpartisipasi, masing-masing mempresentasikan pendekatan inovatif
untuk mengatasi tantangan keberlanjutan global. Setelah melalui proses evaluasi
dua tahap yang ketat, 44 peserta terpilih untuk melanjutkan, termasuk 14
pemenang dari kompetisi Ecothon yang diadakan di Indonesia, Malaysia, Filipina,
Vietnam, dan Lao PDR. Kompetisi ini mencapai puncaknya dengan 10 finalis
teratas yang menyampaikan presentasi akhir mereka selama Demo Day.
Sebagai apresiasi atas upaya luar biasa mereka,
10 finalis teratas dianugerahi sertifikat penghargaan oleh Kementerian Koperasi
dan UKM Indonesia (KemenkopUKM RI). Selain itu, mereka juga diberikan akses
ke Co-Working Space Green Business Center di Jakarta selama
satu tahun secara gratis, memberikan kesempatan berharga untuk mengembangkan
model bisnis mereka dalam lingkungan yang mendukung.
Kompetisi ini diselenggarakan bersama oleh Kementerian KUKM dan Startups Republik Korea (MSS) dan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (KemenkopUKM RI). Kegiatan ini diorganisir bersama oleh ASEM SMEs Eco-innovation Center (ASEIC) dan ASEAN-ROK Science & Technology Cooperation Center (AKSTCC). Acara ini menyoroti upaya kolaboratif antara Korea dan negara-negara ASEAN untuk mempromosikan kewirausahaan dan inovasi berkelanjutan, selaras dengan misi global untuk mencapai SDGs.
0 Komentar