KKN Tematik Halal UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai Langkah Strategis dalam Mendukung Sertifikasi Halal di Kota Bekasi
Rakyat Sipil, Nasional - Kota Bekasi,
sebagai salah satu kota penyangga Ibu Kota, terus berkembang pesat dalam sektor
ekonomi dan industri. Dengan mayoritas penduduk beragama Islam, kebutuhan akan
produk-produk halal menjadi prioritas utama. Salah satu langkah konkret dalam
mewujudkan hal ini adalah melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik
Halal dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berperan sebagai pendamping
dalam proses sertifikasi halal di Kota Bekasi.
Sertifikasi
halal bukan hanya sekadar label, melainkan jaminan bahwa produk yang dikonsumsi
sesuai dengan syariat Islam. Selain memenuhi tuntutan agama, sertifikasi halal
juga berperan penting dalam meningkatkan daya saing produk di pasar domestik
maupun internasional. Produk dengan label halal memiliki nilai tambah yang
signifikan, terutama di pasar global yang semakin terbuka.
Namun, di balik
pentingnya sertifikasi halal, prosesnya tidaklah sederhana. Bagi banyak pelaku
usaha kecil dan menengah (UKM), tantangan terbesar terletak pada pemahaman
prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi. Di sinilah peran mahasiswa KKN
Tematik Halal dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjadi sangat strategis.
Program KKN
Tematik Halal adalah salah satu inovasi yang layak diapresiasi. Mahasiswa yang
tergabung dalam program ini tidak hanya belajar teori di kampus, tetapi juga
langsung terjun ke lapangan untuk mendampingi para pelaku usaha dalam proses
sertifikasi halal. Mereka membantu mempersiapkan dokumen-dokumen yang
diperlukan, memberikan pemahaman terkait bahan-bahan yang digunakan, serta
memastikan seluruh proses produksi sesuai dengan standar halal.
Di Kota Bekasi,
program ini memberikan dampak yang signifikan. Melalui pendampingan yang
dilakukan, banyak pelaku usaha yang sebelumnya merasa kesulitan dalam proses
sertifikasi kini mendapatkan bimbingan yang tepat. Mahasiswa menjadi jembatan
antara pelaku usaha dan lembaga sertifikasi, memastikan bahwa setiap tahapan
proses berjalan lancar.
Tentu saja,
pelaksanaan KKN Tematik Halal tidak tanpa tantangan. Salah satu kendala yang
sering dihadapi adalah minimnya pemahaman pelaku usaha mengenai pentingnya
sertifikasi halal. Banyak yang menganggap bahwa proses ini hanya formalitas
belaka tanpa menyadari dampaknya terhadap kepercayaan konsumen. Di sinilah
peran edukasi menjadi sangat penting. Mahasiswa tidak hanya bertugas
mendampingi, tetapi juga harus mampu mengedukasi pelaku usaha mengenai
pentingnya sertifikasi halal dalam jangka panjang.
Selain itu,
tantangan lainnya adalah kompleksitas regulasi yang sering kali membingungkan,
terutama bagi pelaku usaha kecil yang memiliki keterbatasan sumber daya. Dalam
situasi ini, mahasiswa KKN Tematik Halal dari UIN Sunan Gunung Djati diharapkan
dapat menjadi mitra yang proaktif dalam memberikan solusi dan pemahaman yang
lebih sederhana, tanpa mengabaikan esensi dari regulasi tersebut.
KKN Tematik
Halal yang dilaksanakan di Kota Bekasi
dapat menjadi model bagi daerah lain dalam upaya mendukung sertifikasi halal
secara lebih efektif. Ke depannya, program ini bisa lebih diperluas cakupannya,
tidak hanya pada pendampingan sertifikasi tetapi juga pada aspek pemasaran
produk halal. Dengan demikian, para pelaku usaha tidak hanya memiliki produk
yang tersertifikasi halal, tetapi juga memiliki strategi untuk memasarkan
produk tersebut ke konsumen yang lebih luas.
Pemerintah
daerah juga diharapkan dapat memberikan dukungan penuh terhadap program ini.
Dukungan tersebut dapat berupa penyediaan pelatihan bagi mahasiswa dan pelaku
usaha, hingga bantuan fasilitas dan pendanaan untuk proses sertifikasi.
Kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan pelaku usaha akan memperkuat
ekosistem halal di Kota Bekasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan seperti halnya yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan Bekasi
Selatan.
KKN Tematik
Halal merupakan inisiatif yang sangat relevan dan strategis dalam mendukung
proses sertifikasi halal di Kota Bekasi. Program ini tidak hanya memberikan
manfaat bagi pelaku usaha dalam proses sertifikasi, tetapi juga memberikan
pengalaman berharga bagi mahasiswa. Dengan tantangan dan peluang yang ada,
program ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif
bagi masyarakat luas.
Pada akhirnya,
langkah kecil seperti ini akan membawa perubahan besar dalam mewujudkan Bekasi
sebagai kota yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga berdaya saing
tinggi dengan produk-produk halal yang diakui baik di tingkat nasional maupun
internasional.
0 Komentar